A. Pengertian Piano
Piano merupakan perangkat alat musik yang berupa jajaran bilah-bilah papan nada yang membentuk urutan tagga nada, dimainkan oleh kedua tangan dengan sepuluh jarinya secara bergantian atau bersamaan dengan menekan tuts yang menghasilkan nada dan melodi serta akord yang harmonis. Piano dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:
1. Piano akustik
Piano akustik adalah piano yang suaranya dihasilkan dari lubang suara (resonasi) di dalam badan piano. Suara tersebut dihasilkan dari senar-senar yang ada didalamnya tanpa bantuan arus listrik sama seperti halnya gitar akustik.
2. Piano elektrik
Piano yang suaranya dihasilkan dengan bantuan tenaga arus listrik (elektrik). Biasanya, memainkan piano elektrik dipadukan pola dengan penggunaan efek suara yang dapat menghasilkan berbagai jenis suara piano
B. Unsur-unsur Musik
Pada dasarnya, musik terdiri dari tiga unsur, yaitu melodi, ritme dan harmoni.
Melodi adalah memainkan rangkaian nada-nada yang tersusun atau teratur tinggi rendahnya sehingga menjadi semuah lagi yang indah. Memainkan melodi sama dengan memainkan notasi-notasi dalam kerangka notasi lagu tanpa syair (disebut juga dengan instrumental), Melodi sebagian besar dimainkan pada awal lagu (intro), diantara bait kedua syair lagu dan refrain (interlude), serta di akhir sebuah lagu disebut (coda)
Ritme adalah derap langkah iringan dalam sebuah lagu sehingga menjadi bermacam-macam pola irama, diantaranya pop, rock, jazz, blues, dangdut dan lain sebagainya.
Harmoni adalah menyelaraskan antara melodi dan ritme musik dan lagu dengan menyisipkan hiasan-hiasan (ornament) dan dinamika sehingga melodi lagu bisa dimainkan dengan keras, lembut, terputus-putus, bergelombang atau bergetar.
B. Sejarah Piano
Piano adalah alat musik yang bisa dikategorikan alat musik yang tertua dan termahal di dunia, terlihat seperti sederhana tapi memang kenyataanya seperti itu. Banyak sekali musisi dunia yang paling legendaris yang namanya meledak sampai sekarang karena piano yaitu diantaranya bethoven, mozart dll.
"Piano dari Masa ke Masa"
Pada masa awal adanya peradaban manusia di muka bumi, musik sudah menjadi salah satu elemen budaya dari masing-masing peradaban. Bahkan musik memberikan warna dan ciri khas untuk suatu kebudayaan di setiap daerahnya. Seperti musik Timur Tengah, musik Eropa, musik dangdut dan lain sebagainya. Tentu saja musik tidak muncul dengan sendirinya. Selalu ada benda atau alat yang menyebabkan bunyi-bunyian yang enak di dengar. Salah satunya adalah piano. Kita akan membahas piano mulai dari titik awal di buat hingga dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu kita juga akan membahas pianis-pianis berbakat yang hidup di era dimana piano menjadi sesuatu hal yang luar biasa.
Bagaimanakah sejarah piano dan para pianis berawal?
Cikal bakal piano sebenarnya adalah alat musik kecapi. Kesamaan dari dua instrumen ini adalah, sama-sama menggunakan senar. Cara kerja kecapi adalah dengan di petik. Kemudian setelah itu muncul alat musik monochord lalu muncul juga gambus. Gambus umum pada abad ke-14 dan ke-15. Bentuknya seperti kotak tertutup dan ada senar yang membujur diatasnya. Cara memainkannya pun sama-sama di petik. Selain gambus ada pula dulcimer, bentuknya sangat mirip dengan gambus, akan tetapi cara memainkannya yang berbeda. Dulcimer dimainkan dengan cara di pukul senarnya. sehingga di sinyalir asal muasal piano adalah dulcimer.
Hingga pada tahun 800 M di Roma, mulai ada pengembangan terhadap notasi musik. Kemudian tahun 1400 di Inggris mulai dikenal rumah para nada, atau kita biasa melihatnya sebagai lima buah garis tempat kita meletakkan not balok.
Menjelang pertengahan abad ke-14 atau sekitar tahun 1350, pandai besi dari Jerman mulai melakukan terobosan untuk membuat senar/string untuk alat musik. Ada yang terbuat dari plat baja. Sampai pada awal abad ke-19 besi, emas, perak, kuningan, usus, rambut kuda, hingga nylon digunakan sebagai bahan untuk membuat senar. Awalnya senar dari plat baja muncul pada tahun 1735 di Wales. Sebuah perusahaan piano bernama Broadwood menyatakan bahwa mereka menggunakan plat baja sebagai senarnya, tetapi belum ada yang mengkonfirmasi kejelasannya. Sedangkan di lain sisi menurut Oxford Companion, pada tahun 1819 Brockedon membuat kawat baja melalui lubang berlian ataupun ruby.
Sebelum tahun 1843, senar-senar hanya dibuat dari besi atau kuningan. sampai pada saat ketika Webster dari Birmingham memperkenalkan senar dari baja. Ada juga yang menyatakan kawat terbaik berhasil dibuat di Nuremberg dan kemudian dari Berlin yang melakukan terobosan senar yang di lapisi oleh emas, perak, sampai platinum. Akan tetapi tetap senar yang dipoleslah yang dianggap terbaik.
Pada tahun 1400-an, telah ditemukan clavichord yang memiliki 10 senar. Hingga pada tahun 1450 keyboard yang memiliki kunci yang sangat berat yang di sebut sebagai "organ beaters" menurut modus alami dianggap sebagai dasar dari sistem musik.
Kemudian pada tahun 1598, Paladino menulis surat yang ditujukan untuk Duke of Modena yang berisi penjelasan intrumen yang di buatnya dengan julukan 'piano e forte'. Memang instrumen ini sudah dapat menunjukkan unsur bunyi yang lemut dan keras, tetapi belum menunjukkan apakah itu tipe alat musik harpsichord yang pas dengan perangkat pemukul senar piano.
Setelah Paladino menunjukkan karyanya piano e forte, pada tahun 1709 muncul artikel yang ditulis oleh Scipione Maffei yang berisi tentang penemuan instrumen musik yang benar-benar dapat di beri julukan "pianoforte". Pianoforte menurut artikel Scipione di temukan oleh seorang Bartolomeo Cristofori (1655-1732).
Instrumen ini benar-benar menunjukkan cara kerja harpsichord atau mekanisme ini biasa disebut dengan "palu harpsichord". Dan pada tahun 1725 Gottfried Silberman yang juga pembuat clavichord, membuat 2 piano sesuai rancangan dari Cristofori. Setelah Silberman membuat piano ini, banyak orang yang tidak menyukai piano. Termasuk teman dekat Silberman yaitu Johann Sebastian Bach yang kita kenal sebagai komposer berkebangsaan Jerman yang berbakat. Tetapi lama kelamaan Bach menyukai piano hingga berhasil menciptakan karya yang sangat bagus salah satunya adalah Brandenburg Concerto.
Kemudian murid Silberman yang bernama Christian Ernst Friederici melakukan percobaan juga dengan membuat piano kecil berbentuk kotak yang dia namai dengan "fortbien". Selain fortbien, Friederici juga membuat piano benbentuk pyramid. setelah berakhirnya perang yang melanda Jerman, tepatnya sekitar tahun 1760, piano menjadi sangat diminati oleh masyarakat pada masa itu.
Selain J.S Bach, ada pula seorang pembuat piano bernama Schiedmayer (1711-1781) yang memiliki 3 putra dan 2 diantaranya adalah pembuat piano juga. Mereka bernama Adam dan David Schiedmayer. Adam dan David yang sama-sama berprofesi membuat piano ini akhirnya bekerja sama dan membuat perusahaan pembuat piano. Pada akhirnya perusahaan ini jadi perusahaan tunggal yang sukses.
Kemudian pada tahun 1752 lahirlah seorang anak berbakat dari roma bernama Muzio Clementi. Clementi adalah seorang pianis hebat yang lahir dari seorang pengrajin perak. Lalu tahun 1766, pada saat Clementi berusia empat belas tahun, ia datang ke inggris dan tinggal di Wiltshire di bawah pengawasan seorang komposer bernama Sir Peter Beckford. Kemudian dia berlatih piano dan berhasil menemukan metode latihan piano yang di anggap baik. Saking bagusnya metode Clementi, seorang Beethoven sampai mempercayakan murid-muridnya untuk diajar oleh Clementi. Hingga sekarang pun buku-buku metode pengajaran Clementi masih ada dan sering di gunakan oleh pianis-pianis era modern ini.
Saat Clementi berusia empat tahun, tepatnya pada tahun 1756, lahirlah seorang pianis hebat juga bernama Johannes Chrysostomus Wolfgangus Theophilus Mozart atau yang biasa kita kenal dengan Wolfgang Amadeus Mozart.
Mozart adalah seorang pianis bergenre classic. Mozart pertama kali menunjukkan kebolehannya pada saat dia kecil di kota Salzburg. Saat di Salzburg's Competition tahun 1781 inilah, Mozart bertemu dengan Clementi. Selain pandai bermain piano, Mozart juga membuat karya-karya musik yang sangat banyak. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Piano Concerto No. 24. ada pula karyanya yang lain, tetapi ini merupakan metode permainan piano, yaitu chromatic harmony.
Pada tahun 1760 perusahaan piano Christian Ernst Friederici mulai berdiri sendiri. Ditambah dengan pernyataan dari anak kelima dari J.S Bach yaitu Carl Philipp Emanuel Bach yang menyukai piano buatan Friederici. Sepuluh tahun setelah berjayanya piano karya Friederichi, tepatnya tahun 1770 di Jerman lahirlah Beethoven.
Seorang Ludwig van Beethoven adalah pianis dan composer yang ternama hingga saat ini. Namanya banyak menghiasi buku-buku musik di era modern. Kehebatan Beethoven adalah dia mampu menggabungkan ciri khan musik classic dengan romantic di seni musik barat. Dia berhasil membuat 9 symphonies, 5 concertos for piano, 32 piano sonatas, dan 16 string quartets. Salah satu sonata Beethoven yang terkenal adalah 'moonlight sonata - first movement op.27 no.2'. Saat dia pindah ke Bonn dia sempat belajar bersama Mozart dan berteman dengan Joseph Haydn. Setelah itu dia pergi ke Vienna di tahun 1792 dan belajar bersama Haydn sampai akhir hayatnya.
Pada tahun1787, seorang Pascal Taskin mengembangkan senar lagi. Dia mengembangkan metode baru. Tetapi metode ini mahal dan jarang di gunakan. Tidak seperti senar yang sudah ada kebanyakan di jaman sekarang. Selain di Benua Eropa, ternyata piano dan musik ini berkembang di Asia. Memang perkembangannya jauh lebih terlambat kalau di bandingkan dengan yang ada di Eropa. Di Eropa piano benar-benar mulai dari awal. Mulai dari penelitian senar sampai sudah membentuk piano. Bahkan di Eropa piano mengalami metamorfosis yang beragam.
Tetapi di Asia piano juga sudah mulai tampak pada tahun 1887. Kurang lebih awal kemunculan piano di Asia di pelopori oleh Torakusu Yamaha. Dia adalah seorang berkebangsaan Jepang yang mendirikan 'Yamaha Organ Ream'. Torakusu pun dijuluki bapak industri musik jepang. Pada tahun inilah Torakusu membuat organ buluh pertama. Lalu kegiatan membuat piano-piano terus berlanjut sampai pada akhirnya torakusu membuat piano grand. Dan pada akhirnya Torakusu dengan piano yamahanya memenangkan penghargaan untuk keunggulan pianonya di St. Louis World Exposition.
Kemudian setelah Yamaha sudah unggul. Pada tahun 1930, Kawai mulai melepaskan diri dari Yamaha. Sebelumnya Kawai dan Yamaha berada di satu perusahaan. Lalu setelah itu Kawai mulai merintis perusahaannya sendiri. Hingga pada tahun 1956, Kawai sudah mulai terlihat namanya. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 500 orang dan menghasilkan 1500 piano tiap tahunnya. Koichi Kawai sebagai pendiri perusahaan Kawai ini menerima penghargaan "medali pita biru" dari Kaisar Jepang, sebagai perusahaan industri instrumen pertama di Jepang yang tersukses. Kemudian pada Oktober tahun 1955 saat berusia 70 Koichi Kawai menghembuskan nafas terakhirnya. Kemudian perusahaan ini di ambil alih oleh Shigeru Kawai yang masih ada hubungan darah dengan Koichi Kawai. Tetapi banyak perubahan radikal terhadap perusahaan ini semenjak dipimpin oleh Shigeru. Shigeru juga membangun 2 perusahaan baru untuk mendukung pabrik utama pianonya.
Selain di Jepang, piano juga mulai merambah ke negara-negara di benua Asia yang lain. Salah satunya adalah Cina. Sejak tahun 1956, perusahaan Pearl River Piano Group Ltd memproduksi piano-piano yang berkualitas di Guangzhou. Hingga pada 2007 lalu, perusahaan Pearl river ini berhasil memproduksi lebih dari 100.000 piano dalam satu tahun.
Kemudian pada tahun 1960, tepatnya tanggal 10 juli, anak perusahaan dari Rippen Belanda yaitu Lindner dibuka di Irlandia. Mereka melakukan terobosan yaitu memperkenalkan rangka baru untuk piano agar bobot piano lebih ringan. Mereka menggunakan aluminium alloy dan plastik untuk rangka dan tuts piano.
Pada tahun 1963, Kawai mulai membuka dan mendirikan cabang-cabang perusahaannya di Eropa, Canada, Australia dan Asia setelah kesuksesannya di Jepang pada tahun 1956.
Setelah berjayanya Kawai, Yamaha juga mulai memperbesar perusahaannya pada tahun 1984. Yamaha menawarkan pianonya pada perusahaan Kemble untuk di produksi. Sehingga piano Yamaha hasil produksi Kemble diberi nama "Yamaha-Kemble Music (UK) Ltd". Kemudian pada tahun 1985 Yamaha dinominasikan sebagai mitra manufaktur tunggal Kemble.
Selain dengan Kemble, Yamaha juga melakukan usaha patungan dengan Pearl River pada tahun 1995. mereka mendirikan sebuah perusahaan bersama yang dinamakan "Yamaha Pearl River". Perusahaan ini didirikan untuk memastikan tipe baru dari piano buatan dua perusahaan ini yang bernama "Eterna" sampai sesuai dengan pemasarannya ke negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat.
Perkembangan piano dari tahun ke tahun dan era ke era semakin baik. Banyak terobosan-terobosan baru yang sudah berhasil diciptakan oleh para ilmuan musik. Yang paling menarik untuk saya sampai saat ini adalah piano yang dapat membaca gulungan musik dan berbunyi secara otomatis tanpa harus ada yang memainkan tutsnya. Hal ini membuktikan bahwa piano terus berkembang secara signifikan, meskipun mengalami perubahan-perubahan akan tetapi tidak menghapus dari ciri khas dari suara piano tersebut. Bermain piano sangatlah menyenangkan bagi yang memainkannya, karena akan membawa kita kedalam suasana yang indah dengan alunan melodinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar